Tuesday, October 23, 2018

Cabutt


Sayangg …

“Besok cabut yuk, temenin aku seharian”  L
“Cabut kemana ?”
“yah kemana aja”
“hayuk deh, besok ada pelajaran fisika, males banget aku”

Aku dan Lala berteman baik, kami dulu satu SMP dan sekarang kita beda SMA. Walau beda SMA kami sepakat akan terus berteman, bahkan sampai kami menjadi nenek-nenek. Kami punya satu hari yang menjadi hari persahabatan kami, tanggal 27, yaitu gabungan tanggal lahir aku dan dia. Kami membuat hari persahabatan itu karena khawatir kami akan jarang bertemu karena sudah beda sekolah, maka di hari persahabatan, kami harus menyempatkan waktu untuk bertemu.

Pagi hari, Lala menjemput ku di rumah dengan seragam sekolahnya, akupun berangkat dari rumah dengan pakaian seragam ku. Kami tidak mengarah ke sekolah ku maupun ke sekolahnya. Tujuan pertama kami adalah pom bensin, kami mau menumpang toilet untuk berganti penampilan.

Seragam sekolah sudah tak melekat, kini kami sudah seperti orang biasa pada umumnya. Tapi ada satu masalah, sepatu kami masih sepatu sekolah. Lalu kami pun mencari warung untuk membeli sandal jepit. kemudian mencari sarapan, mengisi perut agar ada tenaga berkeliaran seharian.

Sebagai pengalaman pertama cabut dari sekolah, sebenarnya ada perasaan bersalah dan takut. Maka kami memilih berjalan-jalan menggunakan motor beat Lala ke jalan baru. Jalan baru saat itu adalah jalan yang sepi, jalan untuk kendaraan besar yang melakukan perjalanan jauh. Kebetulan disekitar jalan baru ada sebuah Kelenteng yang sering  dijadikan spot foto.

Jam masih diangka sembilan tapi matahari sudah terasa sangat panas, maka kami memutuskan untuk berenang saja. Kebetulan di kolam renang RPH (Rantauprapat Hotel) terdapat penyewaan baju renang. Sebenarnya aku kurang suka dengan pakaian renang, selain terlalu sexy juga khawatir tertular penyakit kulit orang lain. Mengingat ini adalah baju sewaann. Tapi karena memang dadakan, tak tau mau kemana lagi, dan di jam sekolah seperti ini kolam renang sepi, maka aku sewa saja.

Lala masih belum menceritakan masalahnya, dia masih tampak bahagia-bahagia saja. Aku juga tidak akan mendesak agar dia bercerita, hanya mendukungnya untuk terus merasa bahagia dan melupakan masalahnya.

Usai mandi-mandi kami lanjut menghabiskan waktu ke warnet, berselancar didunia maya dan bertemu dengan teman-teman yang maya pula. Mengisi status fb, ganti foto profil dan lain-lain. Paket warnet habis, kami cuss ke tukang rujak dan es campur yang ada di Golkar, di bawah turunan jalan terdapat rumahku, tapi aku jangan dulu pulang, nanti mamakku curiga karena aku pulang cepat. Begitu orang-orang berseragam sekolah melewati kami, barulah aku pulang.

Aku berterima kasih kepada Lala karena dia sudah mentraktirku seharian, dan dia berterimakasih kepadaku karena telah menemaninya seharian. Dan aku memberikan terimakasih lagi padanya karena dia mengajakku merasakan pengalaman bolos sekolah. Hal yang harus dicoba oleh anak sekolahan.

keesokan harinya oleh guru Fisika aku mendapat masalah (hampir) dia curiga aku bolos ke warnet (emang benar sih :D) untung saja teman ku punya tulisan bagus yang mirip dengan tulisan orang tua pada umumnya, darinya aku meminta dituliskan surat keterangan sakit dan akupun bebas dari hukuman guru fisika. huffttt.



Wednesday, October 10, 2018

cerita pacar pertama dan cinta pertama



Tanggal 6 dan 7 Oktober 2018, komunitas Aleut mengadakan kemping ceria di Capolaga untuk yang kedua kalinya, setelah sebelumnya telah dilakukan pada 2 tahun yang lalu. Selain untuk refreshing, acara kemping juga untuk meresmikan koordinator Aleut yang baru yaitu Ervan. Setelah basa-basi peresmian, acara dilanjutkan dengan sharing pengalaman cinta pertama.

Sebenarnya acaranya gak formal-formal amat, cuman acara ngobrol-ngobrol biasa yang berujung curhat dan mendapat pencerahan dari si Abang Ridwan sebagai penasihat komunitas Aleut.
Sharing acara curhat sendiri timbul setelah kami yang bingung ingin melakukan apa dan mau mengobrol apa. Sementara para pengunjung lain sibuk dengan barbeque an nya dan juga musik-musik mereka, sementara kami hanya berteman dingin dan menonton kayu yang habis terbakar hingga menjadi abu. Sebagai catatan saat itu pengunjung Capolaga sangat ramai, berbeda dengan kemping sebelumnya.

Cerita diawali bagai berada dalam drama, hingga kisah yang menyedihkan. kisah dari yang tidak pernah pacaran karena kesulitan komunikasi, cerita tentang kesulitan mencari bahan obrolan, berpisah dengan pacar pertama karena keadaan, kemudian sang pujaan dijodohkan. Duhh sebenarnya nyesek banget dengar cerita mereka tuh. Cerita ku sebenarnya juga nyesek juga, karena perpisahan itu memang menyakitkan, begitu kita memulai hubungan dengan seseorang, kita harus bersiap dengan perpisahan, entah itu dengan cara yang baik-baik saja ataupun menyakitkan. Tapi sepertinya tidak ada perpisahan yang baik-baik saja.

Well, entah kenapa kemarin tuh memori tentang cinta pertama itu belum muncul, jadi aku bercerita yang datar saja tentang pdkt yang menyenangkan semasa SMA. Karena Alhamdulillah aku memang selalu berusaha menyimpan kenangan baik saja. Oke, mumpung aku lagi inget, aku mau cerita tentang cinta pertama disini saja.

Jadi, kelas 2 SMA itu aku masuk IPA dan bertemu dengan teman-teman SMP ku, sebelum nya aku baru berteman dengan Eby saja karena kami sekelas waktu SMP dan kelas 1 SMA, kemudian bertemu dengan Desi dan Lely. kebetulan aku anaknya emang agak susah dekat sama orang gitu, tapi karena mereka adalah orang yang memang sudah kukenal baik selama 3 tahun di SMP jadi untuk memulai pertemanan jadi lebih mudah.

Entah obrolan apa yang terjadi saat itu, sehingga mulai muncul pemikiran bahwa kami harus punya pacar. Yaa kami sudah masuk kelas 2 SMA dan kami belum pernah pacaran, hmm sungguh payah. Eh kecuali Lely dia termasuk orang yang sudah berpengalaman dibandingkan kami.
Nah, agar supaya lebih menantang, kami melakukan taruhan gitu, jadi, siapa yang gak dapat pacar dalam 3 bulan (aku lupa waktu taruhan berapa lama, tapi ya sekitar segitu) maka dia mentraktir yang dapat pacar.

Pertaruhan berjalan dengan damai, kami saling bantu membantu dalam mendapatkan pacar haha.
Saat itu aku sudah incar target, yaitu adik kelas yang manis dan menggemaskan (yaelahh centil amat yah aku). Eby juga mengincar adik kelas, sayang nya aku melupakan incaran Desi dan Lely :(
Singkat cerita, kami akhirnya dijodohkan sama Lely haha, eh, bukan dijodohkan sih, lebih tepatnya dibantu.

Jadi, incaran ku itu namanya Randy, kami sering papasan gitu di kantin, dan sering kontak mata. Yah bisa dibilang awal naksir berawal dari pertemuan kami di kantin. Aku lupa silsilahnya gimana, yang pasti temen aku kenal dengan temannya dan kami (aku dan Randy) jadi kenal.

Aku masih ingat banget, Rabu adalah hari favorit ku semasa SMA, hari dimana banyak jam kosong, dan aku sering ketemu Randy. Jam pertama habis senam, adalah pelajaran muatan lokal gitu, aku lupa nama pelajarannya apa, tapi yah semacam bersih-bersih sekolah gitu, jadi kami gak ada di dalam kelas, Randy sering keluar kelas waktu itu tapi kita baru saling senyum aja, terus lanjut ke olah raga, pernah satu hari di hari Rabu jam terakhir di pelajaran TIK gurunya gak masuk, alhasil satu hari itu gak ada belajar, haha parahh

Hal yang paling berkesan mengenai PDKT sama Randy, waktu itu pelajaran Fisika, kebetulan waktu itu guru ku lagi pergi ke kantor sebentar, nah terus Randy keluar dari kelasnya, gak tau kenapa yah aku sama geng (eby, desi, lely) sok nongkrong gitu depan pintu, jadi emang kami pandang-pandangan sihh..

Pandang-pandangan jarak jauh, karena kami dipisahkan oleh lapangan yang cukup luas, setelah cepika cepiki ternyata guru fisika lihat tingkah kami dari ruang guru lah, duhhh zonk !!
Begitu si Ibu kembali ke kelas, kami langsung kena hukum. Disuruh nulis kalimat “saya berjanji tidak akan keluar kelas saat jam pelajaran lagi” 5 lembar kertas polio, duhh kebayang dehh pegalnya tuh tangan. Dan si Ibu pakai acara ngambek lagi, dia nyuekin kami ber empat dong…

Aku berusaha memiliki masa-masa SMA yang indah dan berkesan.

jaman banyak jam kosong dan ngecengin adik kelas :p



ChieBieLieThy
Akhirnya Aku dan Randy memang jadian, tapi waktunya terlambat dari deadline taruhan, sebenarnya bisa aja sihh tepat waktu, cuman entah kenapa waktu itu aku sok bego gituu L
Jadi waktu kami sms an sebenernya Randy udah kode gitu, bilang dia ada suka kakak kelasnya dia. Nah aku sok begoo bilang dia suka sama orang lain sok sok ngeledek gituu, hmm jadi gagal deh aku ditembak sama dia L

Hubungan kami berlangsung selama seminggu, dan berjalan dengan datar.
Dia gagal jemput aku usai acara pembukaan IMTQ, jadi aku ikut eskul mercingband, dan kami tampil dipembukaan acara itu, karena hp gak aku bawa, aku jadi gak bisa minta jemput dia sad
Kami gak jadi malam mingguan, karena lagi-lagi komunikasi aku yang buruk, dan kebetulan waktu itu lagi hujan cuman sebentar sihhh, tapi aku membatalkan acara malam minggu kami berfikir masih ada malam minggu berikutnya.
Malam minggunya sih ada yah, tapi orangnya yang udah gak ada huhuuhuu

Jadi kami pacaran melalui sms dan berakhir melalui sms juga.

Tragis sih, sedih kalau coba diingat. Aku lupa sedihnya berapa lama, yang pasti aku mau ingat saat-saat bahagia aja.

Sebenernya ada cerita lucu juga sih, usai udahan sama Randy.
Jadi waktu itu, temenku sedih karena lihat aku putus sama Randy, jadi dia jodohin aku sama kakak kelasnya (btw kami beda sekolah) namanya Ayunk kalo gak salah, parah yah sama mantan sendiri lupa wkwk
Jadi yah sebenernya aku gak ada perasaan apa-apa sama si Ayonk ini, cuman sama si Henni di jodoh-jodohin, yaudah, aku terima aja lah, yah namanya fikiran bocah SMA yah, maksudnya biar sama kaya temen-temen yang lain ada pacar.
Nah, karena emang aku gak suka sama si Ayonk ini, jadi aku yah B aja sama dia, terus karena satu hal, kaya aku ngerjain dia gitu, pengen lihat setia atau gak, nah dari situ dia tau dia bakal aku putusin, maka ternyata mendua lah dia.

Jadi kan yah aku IPA 2, kebetulan saat baris di sekolah gitu, aku main kebarisan IPA 3, sebelahan sama anak IPA 4. Nah otomatis aku denger tuh gosipan anak IPA 4, namanya Tari, dia ada geng juga yang belakangan salah satu temennya pacaran sama Randy, terus nyebut-nyebut nama Ayunk  aku penasaran dan mastikan “Ayunk?” what ? nama itu bukan nama pasaran, dan aku yakin Ayunk yang dimaksud Ayunk dia, jadi katanya si Ayuk itu deketin dia gitu lah.
Nah, yang lucunya…
Jadi waktu itu aku lagi main ke Warnet sama Nurul, bff ku waktu SMP nah, kami penasaran lah sama si Ayunk ini. Dan setelah kami kepo kepo akun orang, akun si Tari, kelihatan lah di status si Tari kalau dia dan si Ayunk sedang berpacaran. Aku sengaja gak buat status di FB karena aku gak mau dunia tau haha.

Kebetulan si Ayunk waktu itu lagi online di FB juga, langsung dehh kita berantem dari chat.
Pokoknya kocak banget deh waktu itu, itu pengalaman putus terkocak yang aku rasakan, bahkan aku masih tersenyum sampai sekarang ingat hal itu.
Jadi aku mutusin dia pakai capslook sok marah gitu, dia sok gak ngaku kalau dia selingkuh gitu, huh sebel banget waktu itu, ingat dia udah jelek, sok gaya punya pacar dua lagi.

Eh btw, aku belum cerita tentang cinta pertama aku. Kata orang, cinta pertama dan pacar pertama itu beda. Cinta pertama ialah orang yang sampai sekarang kau masih merasakah hal itu padanya, walau kalian gak bersama dan gak tau juga dia ada dimana, ini tentu aja cinta pertama versi aku yah, teserah kalau ada pendapat lain.

Bang Andik, dia mengaku kalau aku mengacaukan hari-harinya dengan kehadiranku yang tiba-tiba. Sebenernya aku bingung juga soalnya dia kaya menyalahkan aku gitu. Jadi kami emang ketemu di komen fb di postingan si Desi. Waktu itu si Desi posting foto kami berempat, aku, desi, eby, lely. Gak tau kenapa yah padahal saat itu aku cuman komen biasa aja di postingan si Desi, terus jadi panjangg dehh..
Gak tau kenapa, aku kalau ingat dia suka sedih. Jujur saat nulis ini aku langsung lihat fb lagi, rindu dia, dan ternyata …
Dia sudah menikah dongg, aku lihat tadi postingan fotonya bulan mei.

Yah, gimana pun dia masa lalu, dulu sekitar 2012 aku masih kontakan sama dia, dia juga pernah bilang udah nikah, malah bilang mau cerai, aneh sih, waktu itu aku gak percaya, dia kaya bohong gitu. Tapi sekarang aku juga sudah punya pacar yang gak tau kapan jadiannya, hubungan yang mirip saat masih sama bang Andik.

Gimanapun, laki-laki itu berfikir sesuai dengan logikanya dia. Waktu itu aku sudah lulus SMA dan bang Andik lagi kuliah di Medan. Dia tau aku akan berangkat ke Jawa, otomatis kami gak akan bisa sama. Hubungan kami cuman maya yang dari fb, ke sms, telpon, ketemu sekali di hari ulang tahun aku, yah gak pas hari ulang tahun ku, karena dia pulang dari Medan telat, akhir mei lebih tepatnya. Malam itu dia kasih boneka, coklat, dan kartu ucapan yang masih aku simpan sampai sekarang.

Setelah pertemuan itu, kami gak pernah ketemu lagi, karena sewaktu dia ke Ranto, aku harus ke Medan untuk ikut ujian masuk STIS. Aku balik Ranto, dia udah balik ke Medan lagi. Gak beberapa lama, aku ke Jawa yang sampai sekarang, aku belum pernah ke Ranto lagi. Duhh jadi Mellow, pas nulis ini keputar lagu kau msih kekasih ku dari Naff lah di spotify L sad sad sad

oke, kembali ke acara kamping, gak semua cerita pengalaman cinta pertama tapi cerita beberapa teman bisa diambil pelajaran. malam sudah berlalu, sekitar hampir jam 3 pagi kami kembali ke tenda dan sleeping bag masing-masing, mengamankan diri dari dingin yang menyerang daerah Capolaga. dan sekarang sudah jam 5 sore, waktu aku pulang kerja dan pengen keramas sambil nangis. 
karena dia sudah menikah hiks

btw Randy juga sudah menikah dan punya anak tapi aku B aja. tapi kalau bang Andik kok terasa beda yha hmm


Orangtuaku (Keluarga) - Writing Challenge (5/30)

ilustrasi keluarga Keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluargaku bisa dibilang tidak biasa, ada beberapa keluarga yang dija...