Monday, October 12, 2020

Aku - writing Challenge (1/30)

usia 27 thn di IPAL Bojongsoang

Sebenarnya merasa belum cukup mengenal diri sendiri, menulis ini karena tertarik dengan 30 days writing challenge yang aku temui di story instagram temen. Menurut aku challange nya ini menarik, mungkin bisa membuat aku lebih mengenal diri aku sendiri. Tapi karena yah.. mungkin aku adalah anak yang cukup pemalas, maka aku gak bisa nulis setiap hari. Jadinya 30 days writing challange ini aku ubah aja jadi writing challenge  hehe

Menurut sebagian teman ku, aku adalah anak yang sepontanitas. Asal jeplak kalau ngomong tuh, gak difikirin dulu. Aku gak menyangkal penilaian mereka, karena memang aku jarang memikirkan terlebih dahulu apa yang akan aku ucapkan. Aku gak tau apakah ini baik atau buruk. Satu sisi aku menjalani hidup yang nyaman tanpa banyak fikiran, satu sisi aku akan meninggalkan banyak penyesalan atas apa yang telah aku ucapkan ataupun yang telah aku perbuat.

Tapi, jika aku memikirkan terlebih dahulu apa yang akan aku ucapkan, jatuhnya aku menjadi gemetar. Bukan gemetar sih, tapi suara aku jadi kaya gemetaran gitu, ditambah lagi aku akan bersuara cukup keras. untuk masalah ini, aku lagi belajar menjadi pribadi yang lebih santai. Kalau dalam perbuatan lain lagi, seringnya apa yang aku rencanaka, malah jauh dari kenyataan. Makanya aku gak berani memikirkan apa yang akan aku pebuat.

Gak tau ya, ini tuh semacam pembenaran atas sifat aku itu apa gak.Tapi ya aku merasa nyaman aja atas apa yang ku perbuat. Dan aku mengandalkan keberuntungan untuk menghindari hal-hal buruk. Sebagian orang mungkin gak percaya sama apa yang namanya keberuntungan. Tapi aku meyakininya. Bukan berarti aku gak usaha, tapi ini adalah untuk hal-hal buruk yang diluar kendali.

Seringnya, aku juga merasa adalah makhluk yang egois. Tapi pada dasarnya, bukankah semua orang juga egois ? ya mungkin kadar egois ku lebih banyak aja dari sebagian orang. Makanya, disini aku mengharapkan keberuntungan agar tidak memiliki masalah dengan orang-orang. Urusan dosa dengan pencipta kita bisa memohon doa, tapi urusan dengan sesama sulit untuk menyelesaikannya.

Menjalani usia 27 tahun saat ini, bisa dibilang aku tidak memiliki teman. Teman yang benar-benar teman. Satu-satunya teman ku adalah suami ku. Aku berusaha baik dengan kenalanku, tapi setelah dilihat-lihat satu dua mereka hanya menghubungi saat ada butuh. Dulu waktu sekolah dan kuliah punya beberapa teman, tapi sekarang mereka semua jauh. dan ternyata jarak telah memisahkan kami di jaman internet seperti sekarang ini.

Jujur aja, aku memang lumayan susah untuk dekat dengan seseorang. Aku bisa aja bersikap baik dan ramah ke mereka, tapi ikatan kedekatan itu yang susah didapatkan. Makanya aku dari dulu sudah biasa sendiri, dan karena sendiri aku jadi egois wkwk

Dalam beberapa tes kepribadian,aku adalah orang yang penuh kasih sayang, seorang pemimpin yang baik, juga sabar. Mungkin itu adalah beberapa sisi positif yang aku miliki. Sebenarnya untuk sabar aku rasanya bukan orang yang sabar-sabar amat, dalam mood tertentu, aku bisa jadi anak yang pemarah dan ambekan. Kalau sudah kessal, aku akan membanting apapun itu, membikin keributan. Kalau sudah begitu suami akan marah, karena dia gak suka yang namanya banting-membanting.

Hmm, menurut aku, sifat manusia itu ada macem-macem. Gak mungkin hanya punya satu sifat. Hanya saja, mungkin kadar masing-masing sifatnya berbeda. Sulit rasanya percaya bahwa seseorang benar-benar jahat atau benar-benar baik. Bukankah manusia adalah makhluk yang kompleks ? :)

Rasanya hanya segini saja aku menggambarkan diriku, nanti kalau ada lagi yang lain aku akan menambahkannya.

see you

tambahan :

Baru keingetan sama sifat burukku satu lagi, masih berkaitan dengan efek dari spontanitas, yaitu plin plan. Aku bisa sangat lama memutuskan sesuatu, aku bahkan tidak berfikir tentang apa yang kuputuskan. Balik lagi, seringnya hanya mengandalkan keberuntungan hhhh

#writingchallenge

aku si cewek energik dan ceria fufu :D


No comments:

Post a Comment

Orangtuaku (Keluarga) - Writing Challenge (5/30)

ilustrasi keluarga Keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluargaku bisa dibilang tidak biasa, ada beberapa keluarga yang dija...