Bandung, merupakan salah satu
kota yang memiliki surga kuliner di dalamnya, khususnya cake yang sering di
jadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Bandung, sebut saja Kartikasari,
Primarasa, Amanda juga kue dari kalangan selebritis yang tokonya selalu ramai
jika musim libur tiba.
Setiap kue sebenarnya sama saja,
namun setiap toko tetap memiliki ciri khasnya sendiri. Diluar toko kue yang
saya sebutkan di atas, ada sebuah toko kue bernama Mr. Komot yang menghadirkan konsep cafe and cake shop dan juga menawarkan
berbagai paket acara mulai dari ulang tahun, Gathering, Buffet, Cooking kids,
sampai Bridal Shower.
Saya sendiri sebenarnya tidak
begitu menganggap penting hari kelahiran, tapi untuk memenuhi ajakan teman yang
kebetulan hari lahir kami hanya berselang dua hari, sayapun menuruti ajakannya
untuk merayakan hari lahir bersama.
Mempersiapkan acara ulang tahun
bukanlah hal yang mudah, kue saja tidak cukup, perlu tempat yang cozy juga
dekorasi yang ciamik untuk menunjang penampilan di media social nantinya.
Beruntung ada teman yang mau repot-repot untuk mempersiapkan acara, tapi kerjaan
dia juga gak banyak, karena hanya tinggal reservasi tempat lalu selesai.
Kami memutuskan untuk berpesta di
Mr. Komot. karena paket acara yang di hadirkannya. Tidak perlu repot-repot
menyiapkan sebuah acara, hanya perlu datang reservasi tempat kemudian segala
sesuatunya dipersiapkan. Mulai dari kue ulang tahun, dekorasi, makan dan
minuman.
Pulang kerja kami langsung menuju
TKP yang berada di JL Cilaki No.45 Bandung. saya sendiri baru pertama kali ke Mr. Komot,
saat pertama sampai suasana terlihat santai, di bagian depan cafe terdapat toko
cake dan cookies yang memperlihatkan konsep café and cake shop dari Mr. Komot.
Langsung saja saya memasuki
ruangan tempat dimana kami mengadakan pesta, terlihat nuansa biru putih beserta
balon-balon. Saya cukup suka dengan dekorasi yang disuguhkan Mr. Komot, tapi
ada kesalahan dalam penerapan nama saya di kue juga banner, tapi itu bukan
suatu masalah besar. Dan yang lebih
menarik perhatian saya ialah tegel ruangan yang cantik, juga biji kopi yang
berada di dalam vas bunga yang terbuat dari botol kaca bening. aku suka cium aroma kopi nya hehe ..
Ternyata kue sudah menunggu kami. Tapi akan kenyang jika langsung makan kue, maka kami memesan makan terlebih dahulu. Karena kami membeli paket, maka menu makan yang di tawarkanpun hanya beberapa. Tapi ada lumayan banyak menu di luar menu paket.
Menu terdiri dari steak dan
pasta, ada juga nasi goreng ataupun nasi campur dan minuman paket terdiri 6 jenis. Saya sendiri memesan Panseared
Chicken with French Fries dan minum teeh leci. Saya merasa steak lebih cocok
dipadukan dengan kentang goreng, jika dipadukan
dengan pasta terasa sedikit aneh. Ada
pula menu daging yang dibalut dengan pasta juga roti tentu saja dengan tambahan
cheese di atasnya tapi saya tidak begitu tertarik dengan menu itu, walau
mengundang rasa penasaran.
Untuk makanan saya sendiri
berhasil menghabiskan satu porsi, sehingga saat makan cake saya hanya kuat
sepotong. Bukan cakenya tidak enak tapi perut saya saja yang tidak cukup. Tak
seperti kue ulang tahun pada umumnya, yang banyak dibaluri oleh cream yang
menimbulkan rasa eneg, cake ultah di Mr. Komot ini sangat minim cream, tapi
sebagai gantinya di beri ice cream dan coklat sebagai penyatu antar bolu. Kue
berwarna biru, begitu di potong ternyata dalamnya bolu coklat dilapisi dengan
ice cream, untuk hiasannya sendiri penuh dengan permen, seperti yupi dan juga
coklat.
Mengunjungi sebuah café, tak
lengkap rasanya jika tidak mengunjungi setiap sudut ruangannya. Tempat kami
berada lebih mirip seperti ruang tamu karena terkesan formal namun tetap santai
dengan kursi sofa, di suatu sudut
ruangan yang seperti tempat cerobong asap, disitu terdapat sebuah bingkai yang
berisi sejarah café Mr. Komot, di situ di jelaskan bawa MR itu sebenarnya
adalah singkatan dari Mang Rahmat yaitu panggilan sayang keponakan Mang Komot
sang perintis usaha. Di jelaskan pula bagaimana mang Komot merintis usaha
bersama istrinya (Inaa Cookies) juga di
bantu oleh anak dan menantunya.
Masuk kedalam, dekorasi ruangan
berbeda, diruangan ini selain kursi pelanggan, juga terdapat meja pembatas yang
panjang tempat pelanggan dapat menemui kasir dan barista. Selanjutnya di
sebelah ruang kasir kita bisa menemui sebuah ruangan dengan boneka beruangnya
yang besar, membuat siapapun ingin memeluknya. Pembatas ruangan antara kasir
dan ruang beruang ini hanya bingkai kayu berbentuk lingkaran berbagai ukuran dan berwarna-warni.
Di ruang boneka beruang ini
berbatasan pula dengan sebuah ruangan yang lebih “coffe shop” karena berdekatan
dengan toko cookies yang berada di depan. ruangan di batasi dengan kayu
warna-warni beserta bunga hias. Masuk lebih kedalam, akan menjumpai sebuah
wastafel, kemudian sebuah ruangan semioutdoor yang lebih mirip sebuah taman.
Tadinya kami ingin mengadakan acara dengan dekorasi taman ini, namun sudah
keduluan orang lain. Didekat ruang semioutdor ada toilet dan juga mushallah.
Untuk pelayanan di rumah Mister
sendiri saya merasa kurang responsip, entah kenapa sangat sulit menemukan
pegawai Mister saat kita perlu bantuan, padahal watu kunjung kami kemarin
tergolong sepi, tidak terlalu banyak pelanggan.
Saya kurang tau pelayanan yang di tawarkan oleh Mr. Komot seperti apa,
mungkin di Mr.Komot pelanggan dapat bebas dan juga mandiri.
Sebenernya dengan pelayanan
seperti itu kita menjadi seperti ada di rumah sendiri karena bisa melakukan hal
apapun, tidak perlu malu-malu untuk bernarsis ria karena tidak ada yang
mengawasi. Tapi jika makanan habis dan kamu ingin nambah, kamu musti ke kasir
dulu, atau kamu ingin kue mu dibungkus dan dibawa pulang kamu juga harus
mendatangi ruangan kasir dulu.
Tapi untuk saya pribadi, makanan
di rumah mister cukup memuaskan. Kamu juga bisa membeli cake jika ingin di bawa
pulang atau sebagai oleh-oleh.
No comments:
Post a Comment