Thursday, April 19, 2018

Bagaimana Lingkungan Mempengaruhi Karakter seseorang.


“Mereka yang ditakdirkan untuk bertemu akhirnya melakukannya”.  
“Orang yang harus aku temui ada di sini”.

Malam itu Rumah Sakit sangat sibuk, ditambah mereka kedatangan pasukan gangster yang bos mereka tengah  terluka parah dan tak mau ditangani oleh sembarang orang.

“Kematian bukanlah kejutan di tempat ini”.
"Bagaimanapun, kematian pasti mengejutkan".
"Terlepas dari lokasinya".
"Orang yang akan aku temui, tidak terkejut dengan kematian".

Seorang gadis, yang juga dokter muda menghampiri bos gangster, tapi bos gangster tidak mau diobati oleh seorang gadis. Anak buah gangster mencoba mengusir sang gadis dan perkelahian pun berlangsung. Hal yang mengejutkan, gadis muda itu memenangkan pertarungan. Lalu ia minta maaf dan berkata akan menangani mereka yang terluka.

Tantangan selanjutnya bagi sang dokter muda adalah, dia harus mengobati si bos gangster, dia tidak boleh melakukan kesalahan.

*****

Pagi hari, di ruang guru. Sang gadis sedang duduk menunggu sambil mendengarkan musik di earphone nya. Melihat itu gurunya yang baru datang langsung memukulinya, karena harusnya dia menunggu sambil berlutut karena ia telah melakukan suatu kesalahan. Si gadis tidak takut, dia menerima kalau dia dihadapi dengan kekerasan. Pada akhirnya dia dikeluarkan dan saat sang guru melakukan kekerasan lagi, dia berani melawan karena dia sudah bukan murid sang guru lagi.

Ayahnya menjemput sang gadis dari sekolah, saat di dalam mobil ayahnya bertanya apa yang akan ia lakukan setelah dikeluarkan dari sekolah, dengan santai dia bilang akan menyia-nyiakan hidupnya lalu mengambil earphone nya dan mendengarkan musik. Melihat itu ayahnya marah dan memukulinya. Dia menerimanya hingga sang ayah bertanya kenapa ia tidak menangis, dan dia hanya menjawab “Aku sudah mati didalam” dan kembali mendengarkan musiknya.

Malam hari mereka tiba di warung sup nenek yang tidak lain merupakan warung milik neneknya. Ayahnya langsung menurunkan barang-barang milik sang gadis dan meninggalkannya. Ayahnya ingin hidup tenang dengan istri barunya. Ayahnya mejatuhkan uang seperti ia menjatuhkan barang-barang milik sang gadis dan berpesan agar jangan menemuinya lagi. Sang gadis tidak percaya dengan apa yang dilakukan Ayahnya, ia yakin kalau ini hanya sementara.

Neneknya keluar dan mengangkat barang-barang si gadis kedalam rumah, dia menyayangkan ayah si gadis yang tidak mampir dulu karena sudah menempuh perjalanan jauh dan juga karena sudah memberikan contoh yang tidak baik. Saat memberi si gadis makan si nenek menyuruh si gadis bersekolah, tapi si gadis belum mau membahas mengenai sekolah. Si nenek berkata, walau dia berbuat ulah, si nenek tidak akan mengusirnya dan itu membuat sang gadis tersentuh. Neneknya berharap agar ia bertemu dengan orang-orang baik bukan hanya orang yang selalu melakukan kekerasan.


* Cuplikan dari drama korea Doctor Eps. 1




No comments:

Post a Comment

Orangtuaku (Keluarga) - Writing Challenge (5/30)

ilustrasi keluarga Keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluargaku bisa dibilang tidak biasa, ada beberapa keluarga yang dija...