Wednesday, June 24, 2020

3 Menu Hemat dan Simpel - (Gara-gara Kopet)

Aku mau sedikit cerita tentang pengalaman memasak aku baru-baru ini. Seperti yang kita tahu, pandemi covid masih mengintai dimana-mana. Aku, yang telah menjalani status baru, menjadi ibu rumah tangga, kini seharian telah disibukkan dengan rutinitas baru yang namanya mengurus makanan. Belanja makanan ke pasar dilakukan seminggu sekali, kalau perlu 2 minggu sekali. Karena aku memang gak mau sering-sering ke pasar. Kadang belanjanya asal aja, karena tergantung jenis sayuran yang segar di pasar apa aja.

Sebenernya seminggu sekali aku udah prepare makanan. jadi saat weekday, dimana aku harus masak sebelum berangkat kerja, itu udah gampang. Nanti kapan-kapan aku bakal nulis mengenai prep food biar awet sampai seminggu kedepan.


Latar belakang:


Karena jiwa kopet aku sudah mendarah daging, btw, kopet itu dari bahasa sunda yang artinya pelit. hwehehehe. Aku kalau mempersiapkan lauk-laukan itu suka dipotong kecil-kecil. karena sudah pasti lauk-laukan yang lumayan menguras kantong saat belanja.

Kaya contohnya: Aku beli ikan kembung sekilo 30rb, karena cuman dimakan berdua, aku buat sekilo itu buat 2 hari. beli cumi seperapat, aku bagi dua juga, beli daging sapi seperapat, aku bagi 2/3. Udah dipotong kecil-kecil, dibagi-bagi lagi haha..

Oke, langsung aja aku cerita terciptanya menu tidak disengajaku yang hemat, simpel tapi tetep enak:


1. Beef Pakcoy



Tadinya aku mau buat dua menu, daging sapi balado + tumis pakcoy. Nah sebelum dicampur sambel, dagingnya kan digeprek dulu tuh, terus digoreng. Setelah digoreng, ternyata dagingnya jadi sedikit banget dongg.. padahal waktu dicuci yaa lumayan banyak lah. Setelah dicampur sambel/bumbu cabai, jadi banyakan sambelnya daripada dagingnya hehe.

Karena memang mau buat tumis pakcoy, yasudah pakcoynya digabung saja dengan balado beserta irisan bawang dan cabainya. tinggal sesuaikan rasa dengan menambahkan gula, garam dan sedikit penyedap. dan hasilnya: yaa not bad lahh.
masaknya jadi simpel, tetep hemat, dan jadi gak makan banyak waktu.

Cara olahnya:

Siapkan dulu bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Daging yang sudah dibersihkan, dipotong pipih (tapi aku kemarin potong dadu karena dikira mau diteriyaki semua) lalu digeprek biar bumbu baladonya meresap, goreng sekilas.
- bumbu halus : 5 bawang merah, 1 bawang putih, 8 cabai keriting, 3 cabai gendot setengah tomat, ulek sampai halus
- tumisan : 3 bawang merah, 3 bawang putih, 3 cabai iris-iris
- pakcoy yang sudah dibersihkan
- gula, garam, penyedap.

Nyalakan Api :
- tumis bumbu halus sampai wangi
- masukkan gula, garam, dan penyedap.
- masukkan daging yang sudah digoreng.
- tambah pakcoy dan tumisan.
- cek rasa, sajikan.


2. Tumis Cumi Kangkung 


Kalau menu yang satu ini tadinya aku mau bikin Cumi Cabai Hijau dan Capcay, tapi karena aku bangun kesiangan, jadinya memutuskan mau tumis kangkung aja biar cepat. Malemnya aku udah cairin cumi yang di freezer dan bagi jadi dua. Malamnya udah galau tuh, cuminya mau dibagi dua atau gak usah, tapi kayanya kalau gak dibagi kebanyakan deh, yaudah aku bagi dua kan. Dan bener aja, paginya ngerasa cumi terlalu sedikit. Apalagi pas cuminya udah dicampur cabai dan mateng.

Bedasarkan pengalaman Beef Pakcoy, tanpa mikir lagi tuh kangkung langsung aja gabungin ke cumi, gak usah dimasak terpisah. Dan kayanya next aku bakal masak gini lagi. Paling tambah jamur krispy buat lauknya.

okey, ini dia cara bikinnya:

Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Cumi, cuci bersih
- kangkung cuci bersih
- Cabai hijau iris panjang, lalu cuci agar biji-bijinya ikut kebuang
- bawang merah, bawang putih, iris
- jahe, lengkuas iris agak besar 
- kalau ada daun salam boleh
- gula, garam,
- saori saus tiram

Lalu ..
- tunis bawang merah, bawang putih, setelah agak layu..
- masukkan cabai, jahe lengkuas dan daun salam. setelah agak wangi..
- masukkan cumi, aduk-aduk, tunggu cumi matang. Dari bentuknya nanti akan kelihatan perubahan. Terus..
- masukkan kangkung
- tambahkan gula, garam, dan saos tiram secukupnya
- test rasa, angkat, sajikan.

3. Kembung Teri Tumis Cabai Hijau


Lauk di Kulkas ada ikan kembung 4 biji, sebenernya 2 ekor tapi karena dibagi dua jadi dapat empat. 4 biji ikan ini bakalan buat sarapan, makan siang, dan makan malam. karena udah pasti kurang, aku tambahin ikan teri dan cabai ijo biar ramai..

ini dia cara bikinnya:
Siapkan dulu bahan-bahannya yaa :
1. ikan kembung yang sudah dicuci bersih, goreng.
2. ikan teri, juga udah dicuci bersih, goreng.
3. cabai hijau keriting, kira-kira 15-20 biji, iris panjang-panjang.
4. bawang merah 4 siung, iris halus.
5. bawang putih 4 siung, iris halus
6. lengkuas, potong-potong
7. garam, gula aren.

Btw, sekarang aku udah gak pakai gula putih lagi kalau masak, aku ganti jadi pakai gula aren.

cara olah :
- tumis bawang merah, bawang putih, cabai hijau dan lengkuas hingga layu dan harum
- tambahkan garam, gula dan sedikit air, test rasa.
- masukkan ikan kembung dan teri yang telah digoreng.
- aduk-aduk sebentar, sajikan.


Sejauh ini baru tiga menu ini yang ketemu, yang menurut aku gak ada salahnya di mix and match .
Apalagi kalau cuman mau bikin menu tunggal karena gak sempat bikin menu yang lain. Karena kalau aku makan itu senengnya harus ada sayur dan lauk, jadi kalau cuman bikin satu menu aja rasanya kaya kurang gitu. Nah kalau menu tunggalnya gini, berasa udah paket komplit gitu.. sayur dan laukknya terasa terpenuhin.

Okey, selamat mencobaa....

Thursday, June 11, 2020

3 Game Ciamik Yang Asik Dimainkan Saat Pandemi.

Masa pandemi kaya sekarang ini, orang-orang banyak yang kehilangan rutinitasnya. ada yang terbiasa dengan waktu yang banyak, adapula yang bingung kalau gak tau harus ngapa-ngapain. bersyukurlah kita kaum wfh yang walau tidak bekerja tapi masih digaji, mengingat banyak pula saudara kita yang diluar sana yang dirumahkan, orang-orang yang terpaksa mencari rezeki diluaran ditengah pandemi.. dan lain-lain ..

Okey, walau ditengah kegabutan, jaga kewarasan kita dengan isi kegiatan ini itu. selain memasak, beberes, nonton serial drama, kadang aku juga isi waktu lowongku dengan main game.

nah ini aku mau rekomendasi game buat ciwi ciwi yang suka visual menarik dan game yang santai buat dimainkan. cekidot:

1. Cube Escape Series

Ini sejenis game escape escape gitu, yang cara kerjanya kita harus cari jalan keluar dengan memecahkan teka-teki. cube escape ini keluaran dari rusty lake. makanya disetiap serinya pasti ada latar rusty lake-nya. aku udah main lumayan banyak seri. mulai dari: Theatre, Birthday, Seasons, The Lake, The Mill, The Cave, samapai yang terakhir aku mainin seri Paradox.

Arles

Tuesday, June 9, 2020

Ayam Filet Saus Tiram pertamaku

Tadi pagi cobain menu baru, aku belum pernah bikin ini sebelumnya: Ayam filet saut tiram.
biasanya kalau ayam filet, suami aku senengnya digoreng pakai bumbu tepung aja. tapi aku pengen coba kreasi lain.
langsung aja aku share cara bikinnya yaa:

bahan-bahan yang dibutuhin:
1. ayam filet, potong dadu, cuci bersih.
2. saus tiram
3. bawang merah, iris. sebenernya pakai bawang bombay lebih yahuy, cuman karena aku gk punya, jadi pakai yg ada aja.
4. bawang putih, cincang.
5. cabai merah/hijau besar, iris segitiga
6. daun bawang, potong-potong.
7. tepung meizena, cairkan. aku pakai cukup 1sdm aja.
8. air
9. minyak.
10. merica, ulek halus.
11. kecap manis
12. saus tomat

cara bikin :
sebelumnya,  ayam yang sudah dibersihkan deberi merica dan saus tiram, diamkan 10-15 menit.
 
- tumis bawang merah, bawang putih, cabai hingga harum
 - masukkan ayam yang sudah diberi bumbu
- setelah agak kering, masukkan cairan air meizena
- tambahkan kecap manis, dan saus tomat, cek rasa
- setelah rasa okey, masukkan daun bawang, lalu biarkan hingga matang
- ayam filet saus tiram, siap dihidangkan.

kalau aku sih, sudah cukup puas dengan hasilnya..
sayurnya aku masak tumis buncis saus tiram juga.
sebenernya suami kurang suka dengan olahan yang moderen kaya gini. tapi kayanya gak ada salahnya deh next aku coba bikin lagi. kalau kata dia ini bumbunya jadi kaya sate padang haha ...



foto : lupa gak dokumentasi, ntar kalau masak lagi aku foto.

Sop Ceker Amis. (Gagal masak)

Kalau sebelumnya aku udah nulis Gagal masak 2 nah ini adalah cerita kegagalan dalam memasak pertamaku. tepat sebelum puasa kemarin, sekitar bulan april 2020 kami baru saja beli kompor gas, sebelumnya kami pakai kompor gas portable yang mana kalau masak lama sedikit sudah bikin was was, takut gas habis ditengah proses memasak.

Ceker adalah salah satu jenis makanan yang harus direbus lama agar tidak alot. maka memasak ceker dirasa momen pas dalam merayakan pemakaian kompor baru. rencananya ceker akan kami olah menjadi sop. yang mana biasanya kami pesen melalui gofood dengan harga yang cukup mahal, itu juga palingan cuman dapat 4-6 ceker. nah rencananya kami ingin mukbang makan ceker.

Cara olahnya sederhana saja, mirip cara membikin sop seperti biasa.

1. rebus ceker bersama air garam hingga empuk. tiriskan, buang airnya.
2. haluskan bumbu : merica, bawang merah, bawang putih. (banyakin bawang putih biar warna sop tidak butek)
3. tumis bumbu sebentar, lalu campur air secukupnya.
4. masukkan bahan sop mulai dari yang susah empuk: wortel, kentang, kol. tak lupa masukkan pula ceker.
5. setelah dirasa semua sudah empuk dan matang, masukkan daun bawang dan daun seledri.
6. cek rasa, hidangkan. 
dan jangan lupa berikan topping bawang goreng.

Sop Ceker pertamaku hampir saja berhasil. hanya satu kurangnya. baunya amis.
karena amis, Irfan menambahkan begitu banyak merica hingga rasanya sangat pedas T.T

Jadi gays,
sebelum mengolah lauk-laukan bersama sayuran...
pastikan kalian mencuci bersih lauk-laukan yang amis itu.
tips nya, kalian bisa tambahkan garam & air jeruk/lemon. diamkan sekitar sepuluh menit, lalu cuci bersih lagi agar lauk tsb tidak asemm.

Begitu pula kalau mau simpen lauk-laukan di freezer, jangan lupa garam n perasan jeruknya disertakan saja, nanti tinggal bilas yang terakhir saat akan diolah.

Setelah membaca ini, semoga masakan kalian tidak amis yaa..

Monday, June 8, 2020

Gagal Masak (2)


Rencana masak: Gulai Ikan Kembung Daun Kates

harusnya pakai daun ubi atau singkong, tapi karena daun tersebut tidak ada, maka digantilah dengan daun kates. kebetulan suami pengen makan daun kates katanya.

cara masak :
  • haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih, cabai, merica, ketumbar, kemiri, kunyit.
  • geprek lengkuas.
  • rebus daun kates dengan air garam, tiriskan, cuci lagi, lalu iris-iris.
  • goreng ikan kembung sampai kering, tiriskan.
  • tumis bumbu, masukkan daun salam, lengkuas, air, masukkan daun kates dan ikan.
  • cek rasa: PAHIT
  • tambah gula, garam, penyedap rasa.
  • hasilnya tetap pahit T.T
  • lalu, pisahkan ikan, daun, dan air.
  • cuci ikan dengan air panas
  • bikin sambal dadak
  • buang daun kates dan kuah T.T

Jadi gays, daun kates ini emang super duper pahit..
aku udah tau, dan emang berencana gak akan makan daunnya. tapi ya ternyata kuahhnya ikut tercemar :(

kalau dulu merhatiin ibu masak, memang daunnya itu harus diremas-remas dulu pakai garam, lalu didiamkan. habis itu, baru direbus pakai garam dan minyak. dan emang rebusnya biasanya pakai daun singkon, karena katanya daun singkong atau daun jambu biji, bisa ngurangin pahit daun kates.. tapi ya emang gak ada yaa mau gimana lagi.

kapok ?
tentu saja tidak...
walau dari dulu gak doyan daun kates/paya/gedang, tapi untuk mengolahnya itu beda lagi.
next, mari kita coba dengan merebusnya saja dulu tanpa campur ini itu.

hasil masak hari ini :

kembung rebus dengan sambal dadak.


daun kates siap buangg :(


Madurasa selatan, 9 Juni 2020

Mencari Kebahagiaan di Arisan 2

Di akhir film Meimei (Cut Mini) berkata, bahwa fisiknya memang sakit, tapi batinnya terasa tidak pernah sesehat ini. Yah, mei mei memang sedang mengalami sakit kanker, dan dia sedang menikmati sisa-sisa hidupnya. Awalnya dia menutupi penyakitnya dari teman-temannya, seolah sedang berlibur di suatu pulau, yang nyatanya sedang menjalani pengobatan. Hingga akhirnya teman-temannya tau dan memutuskan untuk menyusulnya ke pulau tersebut.

Arisan 2 (2011) bercerita mengenai kisah reuni para pemain film Arisan (2003). Seperti Arisan sebelumnya, film ini penuh dengan keglamoran, gaya-gaya hidup para sosialita Ibu Kota. Banyak diselipin kisah LGBT dan cerita absurd dengan kemunculan geng sosialita sebelah, bahkan hubungan Meimei dengan dokter Tom (Edward Gunawan) dan Moli (Adinia Wirasti) juga Absurd menurut saya.

Film diawali dengan suntik botox yang dilakukan oleh dokter kulit Joy (Sarah Sehan) kepada teman-teman geng nya. Orang-orang begitu takut menjadi tua, sementara kematian, bisa datang kapan saja. Disini saya tidak ingin membahas cerita LGBT yang diselipkan dalam film ini melainkan lebih ke kisah menikmati hidup ala Meimei.

Walaupun dalam dunia nyata, bila saya menjadi Meimei, saya tidak yakin apakah saya bisa menikmati hidup seperti dia atau tidak. Masalahnya adalah ekonomi. Bagaimana bisa saya melunasi tagihan-tagihan pengobatan, sementara saya tidak bekerja untuk menikmati hidup di sebuah pulau. Meimei beruntung, yang mungkin dia mempunyai pekerjaan yang bagus, yang bisa mengcover biaya hidupnya selama dia tidak bekerja. Juga memiliki teman-teman yang baik, yang bersedia mengantar jemputnya dan menjaga anaknya. Lah kalau saya ?

Tapi disini saya ingin mencoba menarik sebuah garis atau kesimpulan, benarkah akan menjadi lebih bahagia bila memikirkan tentang kematian ?

Selang sehari hari setelah menonton Arisan 2 saya kebetulan membaca sebuah artikel Vice https://www.vice.com/id_id/article/wj4a9b/bermeditasi-tentang-ajalmu-bisa-mendatangkan-kebahagiaan?utm_source=viceidtw “Bermeditasi Tentang Ajalmu bisa mendatangkan Kebahagiaan”. Memang dalam artikel disebutkan pula bahwa meditasi ini juga memiliki konteks, seperti hal ini tidak baik bila dilakukan oleh anak kecil juga orang yang mengidap trauma atau ketidakstabilan psikologis.

Baik, katakanlah kita adalah kategori normal. Akankah kita bisa tetap bahagia dengan bermeditasi tentang kematian ? seperti yang dilakukan Meimei dia sering kali bermeditasi bahkan dia sangat tertarik dengan cara hidup Budhis, Meimei sangat terkagum dengan perayaan Waisak di candi Borobudur. Bukankah yang dilakukan Meimei ini sangat mirip dengan anjuran di artikel vice.

Kapan-kapan saya ingin menjawab dari artikel vice ini, sementara saya menyalinnya dulu disini.  Ini bukan sepenuhnya meditasi, yang akan saya lakukan adalah mencoba menerima kenyataan bahwa kematian pasti terjadi.

Lengkapi kalimat-kalimat berikut :

. kalau saya memiliki satu  tahun tersisa untuk hidup, saya akan …

. kalau saya memiliki enam bulan tersisa untuk hidup, saya akan …

. kalau saya memiliki satu bulan tersisa untuk hidup, saya akan …

. kalau saya memiliki satu minggu tersisa untuk hidup, saya akan …

. kalau saya memiliki satu hari tersisa untuk hidup, saya akan …

Baca responmu dan jawab pertanyaan-pertanyaan ini :

- Bagaimana prioritas dan aktivitasmu berubah seiring waktu yang tersisa berkurang?
- Apa yang secara konsisten penting bagimu dari semua waktu tersebut?
- Apa yang kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang tidak masuk jawaban?

Jujur, saat ini saya terasa belum bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, saya merasa belum siap pada sesuatu yang pasti akan terjadi itu. Belum lagi baru-baru ini terdengar mengenai kematian mendadak suami BCL akibat serangan jantung. Kemudian sekarang tengah pandemic yang mana virus covid-19 tengah menyerang dunia, korbannya sampai puluhan ribu. Ya kematian mendadak memang sering terjadi, tidak terkecuali menimpa diri kita sendiri. Yang coba kita lakukan adalah mempersiapkannya dan menerimanya.

 

foto comot di internet web netflix

Orangtuaku (Keluarga) - Writing Challenge (5/30)

ilustrasi keluarga Keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluargaku bisa dibilang tidak biasa, ada beberapa keluarga yang dija...